B.Inggris "QUESTION TAG"


NAMA: Anisa Nur Fauziah
KELAS: 1EA27
NPM: 11214290

Sumber: 

QUESTION TAG

Question tag atau pertanyaan yang tegas adalah suatu pertanyaan pendek di akhir kalimat pernyataan yang fungsinya untuk mempertegas pernyataan yang bersangkutan dengan pernyataan lainnya.
fungsi question tag seperti meminta persetujuan pendengar atau penegasan untuk meyakinkan pendengar oleh permbicara dalam pernyataan  yang pembicara katakan kepada pendengar.

contohnya:
He is a doctor, isn't he?
(dia seorang dokter, bukan?)

  • Penjelasannya
dalam hal ini, He is a Doctor (dia seorang dokter) adalah kalimat pernyataan atau statement yang diajukan oleh pembicara dan sedangkan Isn't He? (Bukan kah begitu?) itu adalah pertanyaan penegasan bahwa statement diatas adalah benar, maka, ini lah Question tag.
Dengan catatan, Question tag dibentuk berdasarkan pada to be, modal auxiliaries dan auxiliary (is, am, are, does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) dan di kombinasikan dengan personal pronoun (kata ganti orang) yaitu : i, we, you, they, she, it

  • Cara untuk membuat Question tag
1. Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka pertanyaan tegasnya Negatif (-), contohnya:

He is a doctor, isn’t he? (Artinya: Dia seorang dokter, bukan ?)

Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negatif (-), maka pertanyaan penegasnya Positif (+), contohnya:

You are not happy, are you? (Artinya: Kamu tidak senang, bukan?)
Mary isn’t here, is she? (Artinya: Mary tidak disini, bukan/kan?)

Subject dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk Personal Pronouns (Kata Ganti Orang/Orang), contohnya:

George goes to school by bicycle, doesn’t he?
(Artinya: George pergi ke sekolah naik sepeda, bukan?)
You Like Tea, don’t you?
(Artinya: Kamu suka teh, bukan?)

2. Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be  (Kata Kerja Bantu  To Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam Pertanyaa
Penegas (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:

You are not a policeman, are you? (Artinya: Kamu bukan polisi, bukan/kan?)

*sama seperti contoh cara membentuk question tag nomor 1 & 2 di atas.

Dan dalam cara-cara diatas ada pengecualiannya, yaitu:
1. Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be “am” yang berpasangan dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be  harus diganti dengan“are”, contohnya:

I am a student, aren’t I? (Artinya: Saya seorang pelajar, bukan?)

Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am” berbentuk negatif, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be“am” tidak mengalami perubahan, contohnya:

I am not a servant, am I? (Artinya: Saya bukan pelayan, bukan?)

2. Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb)yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag) dengan bentuk yang berlawanan, contohnya:

She will invite us, won’t she? (Artinya: Dia akan mengundang kita, bukan ?)

3. Apabila dalam kalimat pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb) atau hanya berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan penegasnya(Tag) harus menggunakan do, does, atau did (tergantung Tenses yang digunakan), contohnya:

Patricia looks pale, doesn’t she? (Artinya: Patricia kelihatan pucat, bukan?)

Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas (Question Tag) dibentuk dengan menggunakan “will you” dan “shall we”, contohnya:

Stop the noise, will you?

Ada beberapa kalimat positif yang di anggap sebagai Kalimat Negatif apabila kalimat pernyataan positif tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:

never: tidak pernah
seldom: jarang
rarely: jarang
hardly: hampir tidak
few/little: sedikit
Nothingtidak ada

- Karena kalimat pernyataanya bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus positif, contohnya:
He has never gone to Jakarta, has he?
(Artinya: Dia belum pernah pergi ke Jakarta, bukan?)
She seldom comes late, does she?
(Dia jarang datang terlambat, bukan?)

- Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas kebenaran pernyataan yang diajukan.  Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat pernyataanya harus positif, contohnya:

She is a doctor, isn’t she?
(Artinya: Dia seorang dokter, bukan?)
Jawaban: Yes, She is. (Iya)

- Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negatif atau no ,…, maka kalimat pernyataanya harus negatif, contohnya:

He doesn’t like swimming, does he?
(Artinya: Dia tidak suka berenang, bukan?)
Jawaban: No, He doesn’t. (Tidak)

  • Cara Pengucapan Question Tag

Dalam menyatakan kata-kata Question tag pada suatu pembicaraan ada bagusnya jika dapat menggunakan cara intonasinya  agar dapat lebih meyakinkan pendengar yang mendengarnya, yaitu:

1. Intonasi meninggi jika si pembicara benar-benar ingin memastikan atau menegaskan bahwa informasi, ide, dan keyakinannya benar.
Contoh: Samuel lives in an apartment, doesn’t he ? 
(samuel tinggal di apartemen, bukankah begitu?)

2. Intonasi merendah jika si pembicara sedang mengekspresikan ide dengan sesuatu yang hampir pasti si pendengar akan setuju.
Contoh: It’s a nice day today, isn’t it?
(ini adalah hari yang indah, Ya kan?)

Kesimpulan yang dapat diambil adalah, Question tag adalah sebuah Pernyataan yang meyakinkan pendengarnya agar setuju dengan apa yang dibicarak oleh pembicara, entah itu tentang hal yang negatif maupun positif, dan question tag adalah kata yang sedikit memaksa pendengar nya agar setuju pada apa yang di katakan oleh pembicara walaupun akan ada yang setuju maupun tidak.
Dari semua yang dibahas diatas semoga berguna, dan dapat mempermudah pembelajaran. ada kesalahan dan ketidak cocokkan saya minta maaf, terima kasih.


Tidak ada komentar: